IKESMA | Payakumbuh

Sebuah ulasan menarik babahaso awak dibuek dek kanda Dody Mardanus , alumni Angkatan 75 (Kelompok Sago Sakato) - beliau juga adalah Alumni Universitas Indonesia dan Wartawan Senior berskala Nasional. Perhatiannya terhadap kegiatan IKESMA sangat intens, bahkan boleh diberi derajat "istiqomah" - beliau suka sekali menulis aneka kegiatan IKESMA dengan gaya bahasa yang renyah dan gurih serasa batiah, legit bak gelamai, nikmat bagaikan gulai gajeboh dan terkadang pedas layaknya "sambalado tanak" - (baca sendiri aja deh ...)  OLEK kito nan sarupo ari Akaik kapotang tu, sasuai jo namonyo, adonyo iyo sataun sakali nyo. Khususnyo nan di Jakarta. Nan balangsuang di ‘kantua-kantua cabang’ Ikesma, manjalang iko, lai tadonga hajatan sarupo di Pikumbuah. Dibuek dek Kabua Saiyo (veteran G.76—G.83), dihadiri sakiro 100 alumni. Artinyo, saparo dari nan bakumpua di Auditorium Gedung D Kementan, Ragunan, 7 Juli 2019. Baa dek baitu? Supayo joleh, silakan manyimak baliak buku atau artik

Boleh dikata sejak masa Agnez Monica dan Chikita Meydi jarang sekali kita melihat dan mendengar ada artis cilik atapun remaja di kancah hiburan nasional. Belum lagi kalau disebut artis yangg berasal dari Minangkabau. KAILA & LAIKA adalah anak dari Selvi Monodi (Alumni 1996) yang aktif di dunia entertaint. Keduanya hadir saat Halal bi Halal IKESMA kemarin.  Menurut Selvi Kaila sudah merelease 2 single yang berjudul Tanyakan hatimu dan Jangan Lama Lama, begitupun Laika sudah merelease 2 single yang berjudul Rindu Pulang dan Mama Jangan Marah. Selain sibuk manggung nyanyi dimana-mana, Kaila Laika juga sibuk di dunia Iklan dan Film.  "Kaila pernah menyanyi di Gedung MPR RI di depan para pejabat tinggi negara seperti Zulkifli Hasan (ketua MPR RI), Tommy Soeharto, Imam Nahrawi (Menteri Olahraga), Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama) dll." sebutnya dengan mata berbinar. "Sekarang Kaila Laika sedang mempersiapkan diri untuk shooting film berikutnya." tambahnya pula. 

Meski hadir agak terlambat Walikota Payakumbuh, Riza Falepi sampai juga di lokasi acara Halal bi Halal IKESMA di Auditorium Gedung D, Kementrian Pertanian - Ragunan Jakarta Selatan. Jalanan arah ke Ragunan macet luar biasa, banyak para alumni yang bermaksud hadir akhirnya balik kanan dan putar arah, kembali pulang. "Kami Panitia mohon maaf, karena tidak membayangkan dan tidak sempat mengantisipasi hal ini. Acara bertepatan dengan hari terakhir liburan anak sekolah." pinta uni Emila Zubir, Ketua Pelaksana yang juga Sekretaris Umum IKESMA.  Setelah dibuka dengan Pembacaan ayat suci al Qur-an, para hadirin disambut dengan Tari Pasambahan, Tari Piriang dan Tari Bagurau, oleh Zatia dan kawan-kawan dari Sanggar Tari BESQ di bawah naungan Sofyani Foundation. Zatia beserta kawan-kawannya; Jauza, Monik (Tari Bagurau) dan Aini, Oka, Mansyah, Niki, Atifa (Tari Pasambahan & Tari Piriang. Zakia adalah anak dari pasangan alumni SMA 1, Adrian Bestari (93) dan Sri Eka Putri (94).  Sri Ek

Tikuluak atau Takuluak atau Tangkuluak adalah hiasan kepala para bunda kanduang di Minangkabau. Hiasan kepala ini lazimnya dibuat dengan melipat kain sarung, bisa juga telekung atau mukena.  Menurut bundo Rima Yanti (bundo Titi) dari Komunitas Baju Basiba, ada lebih dari 600an model tikuluak tersebar di Minangkabau. Namun yang populer di antaranya adalah Tikuluak Tanduak, Tikuluak Baikek, Tikuluak Balapak dan Tikuluak Kompong.  Dari sisi bahan yang dipakai yaitu kain sarung dan/atau mukena menjelaskan bahwa bagaimana pun heboh dan meriahnya sebuah "alek" (baca: helat/pesta) para bunda di Minangkabau tetap dalam naungan Adat Basandi Syarak - Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang menjadi falsafah hidup di ranah Minang. Tampil gaya dan tetap syar'i. Aurat tertutup rapi dan ibadah sholat tetap terjaga. Karena begitu waktu sholat tiba tikuluak akan kembali berfungsi sebagai telekung/mukena untuk sembahyang.  "Sembahyang itu wajib, namun menggaya ketika helat itu juga p

Walikota Payakumbuh Riza Falepi menghadiri kegiatan halal bi halal (HBH) Ikatan Keluarga Eks SMA 1 (IKESMA) Payakumbuh dengan tema “Bakumpua Basuo-Manjalin nan Taurai” di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Ahad (7/7). Kegiatan berlangsung meriah dihadiri oleh ratusan alumni SMA 1 ataupun dulu dikenal sebagai SMPP 25 Payakumbuh itu.  Riza Falepi dalam sambutannya mengucapkan selamat lebaran dan mengapresiasi kekompakan pengurus dan anggota IKESMA. “Kami harap jalinan silaturahmi antar alumni, termasuk antara perantau dengan kampung halaman tetap terjalin dengan baik,” ujarnya.  Riza mengajak agar IKESMA bersama-sama memajukan daerah. “Mari bersama-sama membangun dan membangkitkan daerah kita. Sekarang bukan zamannya lagi bersikap egois dan sendiri-sendiri namun sekarang saatnya kita berkolaborasi. Semoga Allah selalu memberkahi langkah kita dalam memberikan kontribusi terbaik kepada bangsa ini,” tuturnya.  Sementara itu Ketua IKESMA Erizal Azhar bersama Ketua Pelaksana Emilia Z